Analogi dan pengertian hosting

Setelah kita membahas beberapa hal tentang domain, saatnya kita mencoba memahami tentang pengertian hosting juga analoginya. Seorang yang memiliki data (informasi) dan ingin menyebarkan informasi tersebut ke banyak orang via internet maka dia membutuhkan tempat untuk menyimpan data dan informasi tersebut, dan tempat penyimpanan tersebut bisa diakses orang lain melalui perangkat (komputer) mereka dengan perantara internet. Tempat penyimpanan data yang bis terhubung dengan internet inilah yang disebut dengan hosting.

Hosting (penyimpan data) ada yang gratis dan ada yang berbayar. Untuk yang gratis contohnya blogger, wordpres dan beberapa penyedia layanan blog gratis lainnya. Hosting gratis umumnya memiliki syarat dan batasan penggunaan. Batasan-batasan itu antara lain menyangkut; kapasaitas hosting, sistem monetize (menggunakan hosting tersebut untuk kegiatan menghasilkan uang dengan periklanan) ada beberapa hosting gratis yang tidak mengizinkan penggunanya memonetize blog / site yang ada di jaringan hosting mereka contohnya wordpress. Ada juga batasan dalam masa penggunaan dari hosting gratis tersebut, kebanyakan hosting gratis yang berbasis website membatasi masa gratis dari hosting mereka biasanya dalam jangka satu tahun gratis dan selanjutnya mereka harus membayar bila ingin melanjutkan hosting di server tersebut.

Hosting berbayar, setiap produk yang berbayar biasanya memiliki kelebihan dari produk gratisan. Hosting berbayar juga memiliki batasan pada kapasitas namun dalam hal keberlangsungan penyediaan layanan penyimpanan data mereka tidak bisa memutuskan secara sepihak. Hosting berbayar ada yang harus dibayar bulanan ada juga yang tahunan serta ada yang unlimited. Sebagian penyedia layanan hosting berbayar kadang memberikan register domain secara gratis. Kekurangan dari hosting berbayar ini mungkin hanya pada sisi biaya saja, dimana kita harus mengeluarkan biaya yang ditentukan bila kita ingin terus menggunakan jasa penyimanan data online yang mereka sediakan.

Hosting sendiri, dimana untuk hosting sendiri ini seseorang harus memiliki spesifikasi komuter yang dapat terhubung dengan internet, untuk hosting langsung dari komputer sendiri ini dibutuhkan beberapa software tambahan diantaranya seperti; apache, cpanel, EHCP, webmin, Ispconfig dan lain sebagainya. Selain dari software-software pendukung tentu kita harus memiliki komputer server yang spesifikasinya sangat menuntut ketahanan, artinya komputer tersebut harus tahan hidup selama 24 jam, kita juga membutuhkan koneksi internet yang terhubung selama 24 jam. Memelihara hosting sendiri ini biasanya dilakukan oleh perusahaan-perusahaan besar, namun ada juga individu yang membuat hosting mereka sendiri. Hosting sendiri ini sangat menuntut keahlian dan ketersediaan fasilitas pendukung.

Kelebihan dari hosting sendiri ini juga ada yakni kita tidak perlu membayar hosting karena kita menggunakan komputer sendiri sebagai tempat penyimpanan data, kapasitas tidak terbatas sesuai dengan kemampuan hardisk yang kita miliki, akses lokal akan jauh lebih cepat karena kita gak perlu loading internet. Namun diantara kelebihan tersebut ternyata banyak juga kekurangan dari hosting sendiri ini terutama masalah keamanan (security)

Alternatif yang dapat kita gunakan dalam menentukan hosting:

1. kita bisa memilih hosting gratis dengan domain berbayar (sistem costum domain)
2. kita juga bisa memilih domain gratis dengan hosting berbayar
3. bisa juga hosting gratis dan domain gratis
4. atau bisa juga domain dan hosting berbayar

Memilih dari keempat alternatif diatas sangat ditentukan oleh tingkat keperluan kita mengguanakan hosting dan domain, jika kita membutuhkan hosting serta domain hanya untuk kegiatan berbagi informasi dan pengalaman non comersil maka bijaknya kita memilih domain gratis dan hosting gratis, tapi bila kebutuhan kita sarat hubungannya dengan bisnis maka sebaiknya kita memilih domain dan hosting yang berbayar karena tingkat kenyamanan dan keamanannnya akan lebih baik daripada yang gratisan.